Angan
Oleh: Anggun Setiana
Ketika angin menggerakkan gorden itu
Sesekali terdengar bisikan bersahutan
Sedang kuda besi masih lalu lalang
Sejam kemudian...
Dua jam kemudian...
Tiga jam kemudian...
Selalu terdengar kereta datang
Memotong segala anganku
Angan dalam sepi
Angan dalam perantauan
Angan dalam angan
Pena ini terhenti
Huruf-huruf telah terangkai
Dan angan berhenti
Ketika potret wajahmu dalam dekapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar